LEMBATA, NTT EXPRESS - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Lembata, Paulus Makarius Dolu, menyebut kedekatan yang berlebihan atau "kelengketan" Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero, dengan pimpinan eksekutif dan yudikatif di Lembata berkontribusi melemahkan fungsi kontrol DPRD Lembata.
Hal ini dikatakan Paulus Makarius Dolu dalam postingan short video akun youtube Legan TV pada Selasa, 06 Juni 2023.
Menurut Paulus Makarius Dolu, Petrus Gero sebagai Ketua DPRD Lembata, harusnya menjaga posisi dan jabatannya dari hal-hal atau hubungan pertemanan yang justru melemahkan salah satu fungsi DPRD Lembata yakni fungsi kontrol.
Baca Juga: Bandel Tak Urus Clearence In Tuai Sorotan, BOPLBF Berdalil: Kapal Bukan Untuk Kegiatan Niaga
"Bagaimana kita melakukan pengawasan, bagaimana kita melakukan fungsi kontrol kalau kita sudah terlalu lengket. Itu tidak bisa kelengketan ini," kata Paulus.
Meski demikian, di dalam unggahan tersebut, Paulus tidak menjelaskan secara detail kedekatan Petrus Gero seperti apa dengan para pimpinan lembaga eksekutif dan yudikatif di Kabupaten Lembata seperti Penjabat Bupati Lembata, Sekda Lembata, Ketua Pengadilan Negeri Lembata, Kepala Kejaksaan Negeri Lembata dan Kapolres Lembata.
"Nanti di Lembaga (DPRD Lembata) kalau ketua begitu anggota juga tidak enak. Kita mau pukul atau kita lengket ini. Yang saya harapkan ketiga pimpinan ini, tetapi yang paling saya tekankan adalah ketua DPRD," kata anggota DPRD Lembata dua periode ini.
Baca Juga: NTT Darurat Perdagangan Orang, Ini 6 Imbauan Kapolres Lembata Vivick Tjangkung untuk Masyarakat
"Kalau saya lihat itu ada aura kelengketan. Kelengketan itu ada nilai positifnya tetapi juga ada nilai negatifnya. Di mana kita melakukan pengontrolan, itu kita bisa tumpul," lanjutnya.
Saking dekat dengan pemerintah (Pemda Lembata), Paulus bahkan menyebut Ketua DPRD Lembata Petrus Gero berlaku seolah-olah seperti pejabat eksekutif di kabupaten satu pulau ini.
"Kita berlaku seolah-olah eksekutif. Kita bagi-bagi jatah saat kegiatan padahal itu tugasnya eksekutif. Kita itu melakukan pengawasan, hak budgeting, tetapi kita tidak bisa melakukan hal-hal berlebihan yang jadi peran eksekutif," imbuh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lembata ini.
Baca Juga: Modus Pengiriman Pekerja Migran Ilegal dari NTT ke Luar Negeri, Ada Calo dan Bekingan
Paulus berharap Ketua DPRD Lembata boleh dekat dengan pejabat eksekutif dan yudikatif dalam konteks kemitraan, tanpa harus ada aura-aura kedekatan berlebihan atau yang disebutnya sebagai "kelengketan".
Menurut Paulus, Petrus Gero harusnya menjaga marwah DPRD Lembata dengan mengambil sikap secara bijak di mata publik dan anggota DPRD Lembata lainnya.
Artikel Terkait
Polemik ADD, Ketua DPRD Lembata: Jadi DAU itu Bulat-bulat Harus Dihitung 10 Persen
Kapolres Vivick Tjangkung Dapat Apresiasi Ketua DPRD Lembata, Sukses Tertibkan Antrian BBM
Romo Marianus Ajak Masyarakat Lamagute Demo Ketua DPRD Lembata
DPRD Lembata Duga Ada Permainan Saat Lelang DAK, Ini Jawaban Kepala ULP
Ketua DPRD Lembata Dukung Pelaksanaan Car Free Day, Sebut Dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Sehat