Kreatif, Mahasiswa Unipa Maumere Sulap Sampah dan Limbah Jadi Fashion Unik

SIKKA, NTT EXPRESS - Lima mahasiswi Unipa tampil unik pada saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ke-51 di Kabupaten Sikka yang dipusatkan di Monumen Tsunami, Senin, 05 Juni 2023. 

Mereka melakoni fashion show dengan mengenakan pakaian dari bahan-bahan yang tidak berguna seperti limbah plastik bekas, koran bekas, hingga papan telur. 

Mereka tampil di depan Uskup Maumere Mgr Edwaldus Martinus Sedu, puluhan pegiat lingkungan, serta ratusan mahasiswa dari berbagai kampus. 

Baca Juga: Sidang Tertutup Kasus Konten Asusila Mario Dandy, Masih Dipertimbangkan Hakim

Fashion unik memberikan kesan kreatif karena sampah dan limbah yang tidak berguna sesungguhnya bisa difungsikan untuk sebuah kegiatan yang positif. 

Rani Idong, salah satu peserta fashion show menyebut konsep busana dengan memfungsikan limbah dan sampah, disesuaikan dengan kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

"Kami sengaja pakai kostum seperti itu, dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat sekaligus kepedulian merawat lingkungan," ungkap dia.

Baca Juga: Ayah Mario Dandi Siap Hadir di Sidang Perdana di Pengadilan Negeri

Untuk mewujudkan konsep busana dari bahan sampah dan limbah, selama 2 hari mereka terpaksa mengumpulkan koran bekas, papan telur, limbah plastik. 

Semua itu kemudian didaur ulang, lalu disesuaikan dengan tema kegiatan yakni mengusung konsep gerakan peduli sampah plastik dan merawat lingkungan.

Dia berharap dengan diselenggarakan kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, masyarakat dapat lebih sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Hubungan Megawati-Jokowi Diisukan Retak

"Jangan buang sampah sembarangan. Juga kalau bisa limbah dan sampah dikelola untuk produk industri kreatif," harap dia.

Mahasiswa Unipa yang terlibat pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yakni mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia dari beberapa fakultas.