Erupsi Gunung Ile Lewotolok di Lembata NTT Masih Terus Terjadi, 20 April 2023 74 Kali Letusan

KUPANG,NTTEXPRESS.COM - Erupsi Gunung Api Ile Lewotolok masih terus terjadi.

Pada tanggal 20 April 2023 teramati 74 kali letusan.

KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok melaporkan letusan dengan tinggi 200-500 m dan warna asap putih, kelabu, dan hitam.

Baca Juga: Teror Anjing Rabies, 8 Warga Sikka NTT Jadi Korban

Visual, letusan disertai lontaran lava pijar dan dentuman/gemuruh lemah hingga kuat. Radius lontaran lava pijar masih dalam area puncak.

Teramati gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 25-500 m di atas puncak kawah. 

Baca Juga: Kapolres Lembata, Vivick Tjangkung Bersama Bupati Lembata Sidak Pembongkaran BBM di Pelabuhan Lewoleba

Sementara 3 guguran dengan amplitudo, 1.2-3.6 mm, Durasi : 28-66 detik. Hembusan berjumlah Jumlah 156, amplitudo : 1.3-30.7 mm, Durasi : 20-108 detik) dan Tremor Non-Harmonik berjumlah Jumlah 6, Amplitudo : 1.2-17.7 mm, Durasi : 116-206 detik).

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2023 Sabtu 22 April, Muhammadiyah Besok

Dan Tremor Harmonik berjumlah 8 dengan amplitudo : 1.2-6.4 mm, Durasi : 50-177 detik), vulkanik Dangkal 1, amplitudo : 3.5 mm, Durasi : 12 detik.

Secara visual,guguran teramati masih dalam area kawah.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Hari Lebaran 1 Syawal 1444 H Pada Sabtu 22 April 2023

Saat ini G. Ili Lewotolok berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas G. Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak/ kawah G. Ili Lewotolok.