Besok, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake Kaji Ulang Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 05.30

KUPANG, NTT EXPRESS.COM - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake mengkaji kembali pemberlakuan masuk sekolah jam 5.30 pagi bagi para siswa/siswi SMA negeri di Kota Kupang yang mulai diberlakukan Dinas Pendidikan NTT saat kepemimpinan mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat pada Maret 2023.

"Kebijakan itu kami segera mengkaji kembali. Kami segera menghentikan kebijakan itu," katanya usai mengikuti sidang paripurna DPRD NTT di Kupang, Selasa 19 September 2023.

Ia mengatakan sesuai rencana Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai menghentikan masuk sekolah jam 5 pagi bagi para siswa/Siswi SMA di Kota Kupang mulai Rabu 20 September 2023.

Baca Juga: Dendam Politik dan Pengkhianatan Cinta Jadi Motif Suami Bunuh Istri di NTT

"Besok, Rabu 20 September 2023 kami segera terbitkan surat keputusannya untuk menghentikan kegiatan masuk sekolah jam 5.30 WITA bagi para siswa," katanya menegaskan.

Dia menambahkan dalam rapat bersama para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi NTT telah mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan Linus Lusi untuk meninjau kembali terhadap kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di sejumlah SMA Negeri di Kota Kupang itu.

Baca Juga: Sebanyak 1.226 Warga Warga NTT Tercatat Menjadi Tenaga Kerja Legal di Luar Negeri

"Kami akan melakukan dialog dengan para guru dan murid-murid di sekolah-sekolah yang saat ini masih memberlakukan masuk sekolah bagi siswa/siswi pada jam 5 pagi, kami sudah ingatkan Kepala Dinas Pendidikan untuk meninjau kembali kebijakan itu," katanya.

Baca Juga: Oknum Security Bank BRI Unit Waiwadan Flotim Diduga Bobol ATM, Uang Nasabah Rp 130 Juta Raib

Ayodhia Kalake menegaskan Pemprov NTT sedang mempelajari sistem pendidikan sekolah menengah atas di sejumlah negara yaitu Finlandia, Jepang dan Jerman yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.

Baca Juga: Ini Pentingnya Membaca Informasi Kemasan Produk, Sudah Anda Terapkan?.

Sebelumnya, Fraksi Gerindra DPRD dalam pemandangan umumnya mendesak Pemprov NTT untuk segera meninjau kembali penerapan masuk sekolah jam 5.30 pagi di 10 sekolah yang telah menerapkan aturan itu.

Baca Juga: Siap-Siap Cek Rekening, Pemkab Lembata Bayarkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan ASN

Fraksi Gerindra menilai penerapan masuk sekolah jam 5.30 WITA selain melanggar hak-hak anak juga tidak melalui kajian sehingga muncul berbagai prokontra dalam masyarakat.