KUPANG- NTT EXPRESS- Saat ini NTT memiliki 90 pelabuhan di antaranya 52 pelabuhan dioperasikan oleh Kementerian Perhubungan, 7 pelabuhan dioperasikan oleh PT. Pelindo, 1 pelabuhan dioperasikan oleh Dinas Perhubungan dan terdapat 30 pelabuhan yang belum dioperasikan.
"Tentu diperlukan kerja keras dan spirit khusus untuk mendorong dan mengakselerasi pengoperasian 30 pelabuhan itu, sehingga keberadaannya dapat memberikan manfaat bagi kelancaran aktivitas masyarakat NTT," ujar Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake saat upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional, Senin 19 September 2023.
Ayodhia mengungkapkan, selain pelabuhan, juga terdapat 15 bandar udara yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota di NTT. Juga, jumlah terminal tipe A sebanyak 1, jumlah terminal tipe B sebanyak 15, dan jumlah terminal tipe C sebanyak 66.
Baca Juga: Pj Gubernur NTT Berharap Ada Kolaborasi antara Pemerintah dan BPN Mengatasi Persoalan Agraria
“Saya harap semua infrastruktur yang sudah ada harus terus dikontrol secara berkala, sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat semakin ditingkatkan,” katanya.
Ia meminta seluruh insan tranportasi dan perhubungan untuk terus melakukan transformasi dan inovasi untuk kemajuan transportasi di NTT.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya menyampaikan selamat Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023. Melalui momentum ini, saya berharap agar seluruh insan transportasi yang ada di provinsi NTT mampu terus bergerak secara konsisten dalam kerja-kerja nyata, melakukan transformasi dan inovasi di sektor transportasi, serta secara kolektif menggelorakan semangat untuk melaju bersama demi mewujudkan transportasi maju di bumi Flobamorata,” harapnya.
Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT bersama jajarannya yang selama ini telah bekerja keras menghadirkan sarana prasarana menunjang aktivitas transportasi bagi masyarakat NTT.
Ia juga meminta ASN untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal dan terus membangun sinergitas.
Untuk suksesnya semua program dan kegiatan yang telah disusun, kata dia, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus dibangun sinergitas dan kerja sama baik antar ASN dan antar OPD.
"Kita semua adalah pelayan masyarakat. Apa yang kita kerjakan tentu tujuannya untuk memberikan pelayanan yang maksimal demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Ayodhia Kalake Resmi Jadi Pj Gubernur NTT, Paguyuban Lamaholot Sampaikan Proficiat dan Dukungan
“Saya mengajak kita semua untuk mari kita tingkatkan kinerja kita, membangun kolaborasi, bekerja secara kreatif dan inovatif, serta menjaga kekompakan dan kesolidan dalam bekerja. Akan menjadi lebih mudah jika kita dapat mengarahkan semua kekuatan yang ada untuk tujuan mulia untuk membawa NTT Maju dan Sejahtera,” sambungnya.
“saya imbau kepada semua ASN untuk tetap menjaga netralitas, toleransi, dan keterbukaan pikiran kita, terutama saat memasuki tahun politik. Sebagai ASN, kita memang memiliki hak politik namun tetap dalam koridor ketentuan peraturan yang telah digariskan. Sebagai ASN, kita seringkali menjadi panutan dan rujukan bagi masyarakat. Karena itu, kita mesti tetap menjaga martabat kita sebagai pelayan masyarakat,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Musim Kemarau, Pj Bupati Lembata Imbau Waspadai Potensi Kebakaran
Memperlancar Arus Barang di Perbatasan, Kemenhub Operasikan Terminal Barang Internasional di Belu
BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang Landa NTT 18-20 September 2023
Tiba di Bandara El Tari Kupang, Jenasah Migran Asal NTT Dijemput Kepala BP2MI
Pasang Baliho di Lahan Eks Kimpraswil Flotim, Caleg Nasdem Bakal Diperiksa Polisi
DPRD Flotim Soroti Anggaran dan Status Pedo Maran di Seleksi Terbuka Sekda