KUPANG, NTT EXPRESS.COM - Dua orang terduga pelaku yang terlibat dalam pencurian tandon air di jalan trans Labuan Bajo -Golo Mori, diamankan Unit Jatanras Komodo Satreskrim Polres Manggarai Barat. Polisi masih mengejar satu terduga pelaku lainnya yang masih buron.
Tandon air yang digasak para terduga pelaku merupakan milik sebuah perusahaan bernama PT Geolexa Acuan Sejahtera (GAS) yang digunakan untuk menyiram tanaman (penghijauan) disepanjang jalan dari Labuan Bajo menuju Golo Mori.
Tandon air tersebut sengaja dibiarkan berada dipinggir jalan untuk memudahkan para pekerja menyiram tanaman dikawasan itu.
Baca Juga: Ternyata Ganjar Pernah Bantu Kasus Trafficking Warga NTT saat Menjabat sebagai Gubernur Jateng
Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, S.H., S.I.K., M.M., melalui Kasat Reskrim, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, S.I.K., saat dikonfirmasi, Sabtu 16 September 2033 mengatakan, terduga pelaku yang berhasil diamankan saat ini adalah YD (26) warga Desa Golo Lujang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga: MDKS Siswi SMA Pelaku Pembuang Bayi di NTT Akhirnya Ditangkap Polisi
Juga FI (37) warga Desa Golo Ngawan, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur yang berdomisili di Padang Smip, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
"Kedua terduga pelaku yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual buah kelapa muda diseputaran kota pariwisata super premium Labuan Bajo itu, kini ditahan di Mapolres Manggarai Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.
Baca Juga: Awali dengan Minum Air Putih, Berikut 5 Kebiasaan Sarapan untuk Membuat Kulit Awet Muda
Kawanan terduga pelaku pencurian tersebut ditangkap, kata AKP Wahyu Agha Ari Septyan, S.I.K., berdasarkan laporan polisi dari PT. GAS dengan nomor : LP/B/165/IX/2023/SPKT/Polres Manggarai Barat/Polda Nusa Tenggara Timur.
Selanjutnya petugas menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi, pihaknya langsung melakukan pengintaian terhadap para terduga pelaku.
Baca Juga: Lakukan Rutin, Jalan Kaki 30 Menit di Pagi Hari Turunkan Berat Badan dan Panjang Umur
Awalnya aparat meringkus terduga pelaku YD (26). Dia ditangkap di Jalan Mgr. Van Bekkum Labuan Bajo tepatnya di depan SMPN 1 Komodo sekitar pukul 13.00 Wita pada Jumat 15 September 2023 kemarin. Saat itu terduga pelaku sedang menjajakan buah kelapa muda.
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektabilitas Yenny Wahid Tinggi Pada Pemilih Perempuan dan NU
Dihari yang sama, petugas juga menangkap terduga pelaku FI (37) di rumahnya, sekitar pukul 13.30 Wita. Sedangkan satu terduga pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran oleh petugas kepolisian.
Artikel Terkait
Harga Baterai Tower Capai Jutaan Rupiah Jadi Incaran Pencuri, Polisi Tangkap 5 Pemuda di Kupang
Berhenti dari Perusahaan, Mantan Karyawan Telkomsel Malah Berbelot Jadi Pencuri
Akhir Pelarian Empat Spesialis Pencuri di NTT, Nekat Bobol Toko dan Bawa Kabur Mesin Traktor
Kepergok Warga, Kompolotan Pencuri Ternak di NTT Diamuk Massa, 1 Tewas
Nekad, Sindikat Pencuri di Kupang NTT Mutilasi Sapi di Kandang
Pencuri Asal Kalimantan, yang Gasak Laptop di SMP Xaverius Ruteng, Diamankan Polisi