nttmediaexpress.com - Dosen filsafat pada STFK Ledalero, Otto Gusti Madung dalam bukunya yang berjudul Post-Sekularisme, Toleransi dan Demokrasi mengungkapkan salah satu persoalan mendasar yang dihadapi oleh setiap masyarakat multikultural ialah relasi timpang antara kelompok mayoritas dan minoritas.
Akibat dari relasi timpang itu, banyak kelompok - kelompok minoritas kepercayaan mengalami penderitaan.
Tak jarang perbedaan pandangan dan keyakinan melahirkan konflik vertikal dan horizontal dalam masyarakat.
Baca Juga: Diduga Terseret Banjir, Polsek Lembor Bersama Warga Lakukan Pencarian
Terbaru, sebagaimana diberitakan diberbagai Media masa, umat kristen dilarang melakukan ibadah natal di Desa Cilebut, Bogor.
Peristiwa serupa hampir terjadi setiap tahun saat umat kristen merayakan natal, meyambut kedatangan sang Juru selamat Yesus Kristus. Meski demikian sebagian orang atau masyarakat tetap berusaha merajut persaudaraan dalam perbedaan.
Salah satu wujud konkrit penghargaan atas keyakinan yang berbeda tampak dalam perilaku Kepala Desa Mata Wae, Muhamad Muhar.
Baca Juga: Seorang Warga Mbeliling Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri Dipohon Kopi
Potret hidup berdampingan antara umat Islam dan umat katolik di Desa Mata Wae sungguh menjadi tontonan yang menarik di tengah perayaan Natal masyarakat Mata Wae di stasi Naga.
Itu nampak dari peran umat muslim yang turut mengambil andil dalam mengamankan jalannya ibadah natal dari umat katolik.
Artikel Terkait
Polres Mabar Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Wujudkan Labuan Bajo Yang Kondusif, Satuan Samapta Polres Mabar Rutin Patroli Malam
Kapolres Mabar Berikan Reward Kepada Anggota Yang Berprestasi
Menjelang Natal dan Tahun Baru, Polres Mabar Gelar Operasi Pekat
Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Polres Mabar Meningkatkan Pengamanan Di Labuan Bajo
Operasi Pekat, Polres Mabar Razia Tempat Hiburan Malam di Labuan Bajo
Polres Mabar Bersama Yayasan Satu Angan Satu Impi Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok
Gelar Muscam, Camat Sano Nggoang Ajak MUI Jaga Keharmonisan lokal
Satuan Lalu Lintas Polres Mabar Terima Kunjungan Anak-anak PAUD
Reaksi Cepat Satuan Lalu Lintas Polres Mabar Rekayasa Jalur Akibat Tiang Listrik Tumbang
Polres Mabar Gelar Rekonstruksi Kasus Pengeroyokan di Waterfront City Labuan Bajo, 25 Adegan di Peragakan