Diplomasi Wisata dan Promosi Komodo ke Malaysia, Julie Laiskodat Kalungi Tun Mahatir dengan Tenun Ikat NTT

- Rabu, 22 Juni 2022 | 14:28 WIB
Ketua Dekranasda Nusa Tenggara Timur (NTT) Ny. Julie Sutrisno Laiskodat kalungi  Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahatir Mohamad dengan Kain Tenun Ikat NTT, Sebagai Bentuk Diplomasi Pariwisata dan Promosi Komodo ke Negara Malaysia. || Dok. Humas Dekranasda NTT.
Ketua Dekranasda Nusa Tenggara Timur (NTT) Ny. Julie Sutrisno Laiskodat kalungi Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahatir Mohamad dengan Kain Tenun Ikat NTT, Sebagai Bentuk Diplomasi Pariwisata dan Promosi Komodo ke Negara Malaysia. || Dok. Humas Dekranasda NTT.

NTT Express, Jakarta - Kecintaan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat terhadap Nusa Tenggara Timur (NTT) tiada pernah berkesudahan. Istri dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) itu selalu mencari terobosan dan inovasi promosi pariwisata dan budaya NTT, termasuk binatang purba Komodo di kawasan pariwisata super premium Labuan Bajo, Manggarai Barat. 

Baca Juga: Kunker Gubernur NTT Disambut Antusias oleh Pelaku UMKM Binaan Bank NTT di Matim

Ketua Dekranasda NTT, yang saat ini sedang menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem itu, belum lama ini menjadi perhatian khusus di arena Rakernas Partai Nasdem yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC). Disela sela Rakernas Partai NasDem, sosok yang akrab disapa Bunda Julie itu tanpa ragu menampilkan kekayaan budaya NTT. paling anyar adalah Ia melakukan "diplomasi" kepada mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahatir Mohamad.

Baca Juga: Gubernur VBL Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kebaktian Jemaat Mizpa Tetebudale

Tun Mahatir hadir pada Rakernas yang dihelat partai Nasdem sebagai pembicara kehormatan di hadapan puluhan ribu kader Nasdem Yang memadati Jakarta Convention Center. Ia secara khusus hadir pada Rakernas itu atas undangan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Dengan gaya khasnya, Julie Sutrisno Laiskodat meminta waktu untuk berdialog dengan mantan orang nomor 1 negeri Jiran itu. Disaksikan puluhan ribu kader Nasdem se-Indonesia, Julie Sutrisno Laiskodat memperkenalkan kekayaan wisata yang ada di NTT. Salah satu yang diangkat adalah Komodo.

Baca Juga: Kepiawaian Dirut Bank NTT, Gubernur NTT dan Bupati Matim Pecut Cambuk Tarian Caci di Mukun

Komodo merupakan hewan langka yang hanya ada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Kini, Labuan Bajo telah ditetapkan sebagai destinasi wisata Super Premium oleh Pemerintah Pusat. Penetaan itu pun diikuti dengan pembangunan berbagai infrastruktur pendukung dan dikawal langsung Presiden Jokowi.

"Ijin Tun Mahatir. Saya dari Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan Komodonya. Saya ingin bertanya karena program Pak Gubernur adalah pariwisata, apakah ada tips-tips supaya Nusa Tenggara Timur bisa ada banyak kunjungan. Kunjungan bukan hanya ke Indonesia tapi ke Nusa Tenggara Timur," tanya Julie Laiskodat ke Tun Mahatir. 

Baca Juga: Gubernur VBL Ke Flotim : Penting Untuk Memahami Local Resource Based

"Ini tidak ada urusannya dengan politik, tetapi ini urusan kesejahteraan. Politik menuju kesejahteraan masyarakat. Program Pak Gubernur (NTT) adalah pariwisata untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga kami minta tipsnya atau jaringan/koneksi yang bisa dibuka dari Nusa Tenggara Timur ke Malaysia," sambung Julie. 

Tun Mahatir pun kemudian menjawab pertanyaan Julie Sutrisno Laiskodat. Menurut Tun Mahatir, penduduk Pulau Komodo sudah sangat bijak. Bahkan saat ini ada yang sudah jadi Menteri. Sudah pasti Menteri akan memberi perhatian kepada Pulau Komodo. Pulau Komodo memiliki aset yang tidak dapat ditemukan di seluruh dunia. 

Baca Juga: Wagub NTT Pantau Pembangunan Rusun di Seminari Mataloko

"Aset itu saja bisa menarik pelancong (pengunjung) datang ke Pulau Komodo. Malaysia pada suatu ketika tidak ada apapun yang dapat menarik pelancong negara lain ke Malaysia. Kami (Malaysia) bukan seperti negara lain yang mempunyai barang atau bangunan lama. Malaysia tidak mempunyai apapun. Dan tidak ada sebab pelancong datang ke Malaysia," kata Tun Mahatir.

Halaman:

Editor: Yohanes Marto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X