NTT Express, Jakarta - Sebagai perusahaan jasa pengiriman berskala Global, J&T Express Indonesia aktif menjalankan kegiatan campaign bertema #AdaTerusBuatKamu serta sejumlah program unik lainnya di sepanjang tahun 2022.
Salah satu activation program J&T Express Indoesia Tahun 2022 yaitu Mendadak Ngurir. Menariknya, Campaign Social Experimental J&T Express ini menggandeng dua orang public figure terkenal di tanah air yakni Arief Muhammad dan Rizky Billar. Keduanya melakoni profesi sebagai kurir J&T Express dan mengantarkan paket spesial kepada penerima.
Baca Juga: Gosip Belis Rp2 Miliar Pernikahan Anak Pejabat Manggarai Beredar di Medsos
“Banyak orang kurang memahami profesi seorang kurir yang ternyata dalam proses pengantaran paket yang kadang mengalami berbagai kesulitan seperti cuaca yang tidak menentu, jalanan yang terkadang kurang memadai hingga akhirnya menelusuri area pelosok dengan menggunakan perahu kecil juga melalui pegunungan.
Baca Juga: Kontroversi Anies Baswedan Disuapi Terkait Isu LGBT Sponsor Formula E
Sehingga dengan hadirnya program campaign ini kami ingin menunjukkan komitmen J&T Express sebagai jasa pengiriman, bahwa kesulitan apapun yang dilalui kami maksimalkan untuk ada terus bagi para pelanggan. Karena itu kami menggandeng kedua public figure yang berjiwa aktif dan muda untuk mencoba pengalaman menjadi kurir J&T Express dalam social experiment ini” ujar Elena, Public Relations J&T Express Indonesia.
Kedua Public Figure berkesempatan menjadi kurir J&T Express selama 1 hari dengan pengantaran berbeda, dimana Arief Muhammad mengantarkan paket sebanyak 1 truk berisikan mainan dan alat belajar yang diperuntukan bagi anak panti asuhan.
“Merupakan pengalaman menarik dapat berprofesi sebagai kurir pada Mendadak Ngurir ini. Setiap pekerjaan itu memang ada kesulitan tersendiri namun pada kesempatan ini saya banyak belajar kesulitan suka duka profesi kurir yang selama ini tidak pernah saya sangka terutama jadi mengetahui dedikasi yang diberikan para kurir untuk mengantarkan paket hingga sampai ke penerima.” Ungkap Arief.
