Raja Inggris Edward VIII Rela Turun Tahta Demi Cinta dan Menikahi Janda AS Wallis Warfield Simpson

- Senin, 14 November 2022 | 20:16 WIB
Keputusan Raja Inggris Edward III menikahi Wallis Warfield Simpson, janda asal Amerika Serikat (AS) mendapat kecaman dari berbagai kalangan di Inggris. || Foto: Istimewa
Keputusan Raja Inggris Edward III menikahi Wallis Warfield Simpson, janda asal Amerika Serikat (AS) mendapat kecaman dari berbagai kalangan di Inggris. || Foto: Istimewa

nttmediaexpress.com | Keputusan Raja Inggris Edward III menikahi Wallis Warfield Simpson, perempuan berstatus janda asal Amerika Serikat (AS) mendapat kecaman dari berbagai kalangan di Inggris.

Raja Edward turun tahta setelah mendapat sorotan dari pemerintah Inggris, publik dan pihak Gereja di Inggris atas keputusannya menikahi perempuan berstatus janda.

Baca Juga: Jokowi, The First Asian Leader to Meet Putin and Zelensky on a Peace Mission During the War

Wallis merupakan janda asal Amerika. Ia berstatus janda setelah suami pertamanya Ia ceraikan. Pada saat itu, Wallis bahkan sedang dalam proses perceraian dengan suaminya yang kedua.

Perdana Menteri Inggris Dominion adalah salah satu orang yang menentang rencana Raja Edward menikah dengan Wallis.

Ia beralasan bahwa seorang perempuan yang telah bercerai dengan dua mantan suami yang masih hidup tak bisa diterima baik secara politik maupun secara sosial di kalangan warga Inggris.

Baca Juga: Misi Perdamaian Jokowi Menemui Vladimir Putin di Kremlin

Menurutnya, status janda bersuami dua kali yang disandang Wallis sangat tidak mungkin untuk menjadi calon permaisuri bagi Raja Edward.

Selain itu, rencana pernikahan tersebut bertentangan dengan status Raja Edward sebagai Kepala Tituler di Gereja Inggris.

Meski mendapat kecamatan, Raja Edward tak mengurungkan niatnya untuk menikahi Wallis. Edward III rela turun tahta tepat di usia satu tahun kepemimpinannya.

Baca Juga: G20 Sherpa Meeting, Indonesia Optimistic to Produce Leader's Declaration

Dalam pidato radionya pada 11 Desember 1936, Ia mengatakan Edward mengatakan bahwa Ia tak dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang raja tanpa bantuan serta dukungan dari orang yang Ia cintai.

"Saya merasa sangat tidak mungkin untuk memikul tanggung jawab yang berat dan melaksanakan tugas sebagai raja, seperti yang ingin saya lakukan, tanpa bantuan dan dukungan dari wanita yang sangat saya cintai," ungkap Edward.

Baca Juga: Hadiri KTT G20, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Disambut Tarian Bali di Bandara Ngurah Rai

Dalam sejarah kerajaan Inggris, Edward III tercatat sebagai Raja pertama di yang rela turun tahta demi cinta. Meski mendapat kecamatan, Ia bersikukuh untuk menikah dengan Wallis.

Halaman:

Editor: Yohanes Marto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X