KUPANG, NTTEXPRESS – Jalan Salib hidup yang diperagakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Yosep Riangkemie membuat ribuan umat Katolik paroki tersebut tampak khusyuk dan hikmat mengikuti tablo kisah sengsara Yesus ini.
Setiap adegan yang diperagakan anak-anak muda itu terlihat seperti kisah nyata hingga membuat ribuan pasang mata tidak bisa menahan air mata.
Para algojo yang mengenakan pakaian adat terlihat begitu beringas menyiksa Yesus layaknya kisah sungguhan.
Baca Juga: Miris, Pemda Flotim Pangkas Beasiswa 355 Mahasiswa Kurang Mampu di IKTL Waibalun
Adegan yang diperlihatkan mulai dari Yesus Menerima hukuman mati dari Pilatus yang menjadi wali negeri hingga penyaliban itu begitu menyayat hati.
Baca Juga: Sambil Buka Puasa Bersama, DPD PAN Lembata Mantapkan Konsolidasi Internal Menuju Pemilu 2024
Dari pantauan media ini, Jumat 31 Maret 2023 dari orang tua hingga yang muda terlihat seperti tidak kuasa menghayati adegan kisah sengsara itu.
Baca Juga: Alex Ofong Sebut Doris Rihi Pantas Kembali Jadi Penjabat Bupati Flotim, Berikut Alasannya
Entah apa yang ada di benak mereka ketika menyaksikan adegan kisah sengsara itu. Seolah-olah mereka terbawa dalam suasana masa lalu.
Baca Juga: Target Fraksi Murni, PAN Lembata Ajak Kader dan Bacaleg Hindari Politik Uang
Ketika memasuki adegan penyaliban, suasana yang semula terlihat cerah kembali mendung seperti mau hujan.
Baca Juga: Nama Doris Rihi Tak Masuk Usulan DPRD Flores Timur, Ternyata Ini Alasannya
Ribuan pasang mata benar-benar terbawa hanyut dalam suasana ini ketika syair ratapan berbahasa lamaholot dilantunkan saat kematian Yesus.
Artikel Terkait
Orang Muda Katolik Lembata Bahas Ekologi : Harus ada perlindungan lingkungan
Renungan Harian Katolik Kamis 30 Maret 2023: Memandang Salib untuk Memperoleh Pengampunan
Jelang Paskah, Beras Premium di Sikka Tembus Rp 14.000 Perkilogram
Jelang Paskah dan Idul Fitri, Bulog Maumere Pastikan Stok Beras Cukup