Baca Juga: Orang Muda Katolik Lembata Bahas Ekologi : Harus ada perlindungan lingkungan
Situasi sulit yang dihadapi membuat kita kadang cepat beralih kepada dewa-dewa lain dan melupakan kasih dan kebaikan Tuhan.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Rentan Selingkuh, Sosoknya Sulit untuk Dipercaya
Dosa ketidakpercayaan kepada Allah Yahwe inilah yang kemudian mendatangkan hukuman untuk menyadarkan kita bahwa Allah itu ada, dan bahwa Dia tetap setia pada janji-Nya.
Baca Juga: Pelajar SMA di Lembata Nekat Hadang Rombongan KPU, Ada Apa?
Meskipun kita sudah jatuh dalam dosa, bahkan tidak percaya lagi kepada-Nya, Allah tetap mengasihi dan mengampuni mereka.
Baca Juga: Semarak Ramadhan, Masjid Agung Al Ikhlas Kota Lewoleba Sediakan Takjil Gratis
Dalam nada yang sama, Penginjil Yohanes mengajak kita untuk merenungkan siapa Yesus dalam sejarah perjalanan hidup manusia dan apa arti pengorbanan Diri-Nya di kayu Salib.
Yesus mengatakan bahwa Dia berasal dari atas dan pada saat-Nya Dia ditinggikan dari dunia maka semua orang akan mengakui Dia.
Baca Juga: Ibu Muda Pelaku Aborsi di Kupang Ngaku Minum Ramuan dari Dukun Beranak
Dua kisah yang berbeda namun dengan alur yang hampir sama: yang satu memandang patung ular tembaga dan sembuh, yang satu memandang Yesus Kristus yang tersalib dan selamat.
Baca Juga: Warga Kupang Temukan Bungkusan Mencurigakan, Setelah Dibuka Ternyata Ada Jasad Bayi Perempuan
Pesannya jelas: sebagai manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa, kita diajak untuk memandang ke atas, memohon belaskasih dan pengampunan pada Yesus yang tersalib.
Baca Juga: Salut, Mahasiswa KKN IKTL Flotim Bagi Ilmu Olah Daun Kelor Jadi Minuman Kesehatan
Di sana kita akan menemukan cinta Yesus yang total untuk kita yang berdosa. Mari kita memandang salib Tuhan agar dari-Nya kita memperoleh rahmat Pengampunan dan belaskasih-Nya.
Artikel Terkait
Renungan Harian Katolik Sabtu 25 Maret 2023: Tuhan Melibatkan Manusia Dalam Rencana Keselamatan
Renungan Harian Katolik Minggu 26 Maret 2023: Yesus adalah kebangkitan, Kisah Lazarus Sebuah Gambaran Nyata
Renungan Harian Katolik Senin 27 Maret 2023: Kerahiman Allah Mengatasi Legalitas Hukum