Diresmikan Menteri Kesehatan, RSUP Ben Mboi NTT Ternyata Belum Layani Pasien BPJS

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 06:25 WIB
Foto: RSUP Ben Mboi NTT belum bisa melayani pasien BPJS kesehatan lantaran masih dalam proses administrasi (Dok. Humas Ombudsman NTT)
Foto: RSUP Ben Mboi NTT belum bisa melayani pasien BPJS kesehatan lantaran masih dalam proses administrasi (Dok. Humas Ombudsman NTT)
KUPANG-NTT EXPRESS- Kepala Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Daton mengungkapkan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Kota Kupang belum bisa melayani pasien BPJS kesehatan, kecuali pasien umum. 
 
"Pengurusan administrasi kerja sama dengan BPJS Kesehatan masih sedang berproses sehingga pasien BPJS belum bisa dilayani," ujarnya setelah melakukan kunjungan ke RSUP, Jumat 24 Maret 2023. 
 
Saat ini, operasional rawat jalan dan rawat nginap sudah bisa dilakukan sambil menunggu grand opening yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
 
 
"Pelayanan dilakukan oleh dokter umum sedangkan pelayanan dokter spesialis baru sebatas on call jika ada pasien. Semoga hingga grand opening nanti, pasien BPJS sudah bisa berobat di rumah sakit ini," katanya
 
Ia mendorong RSUP mendatangkan dokter spesialis dari luar NTT agar tidak mengganggu praktek dokter di rumah sakit lain. Sebab jika harus menggunakan dokter spesialis dari rumah sakit yang ada di Kota Kupang, makan akan mengganggu layanan di rumah sakit lain yang juga sangat terbatas.
 
"Kalau pakai dokter sepesialis yang ada akan menganggu pelayanan. Belum lagi ketentuan adanya pembatasan praktek dokter yang tidak boleh lebih dari tiga tempat," ujarnya. 
 
 
RSUP dr. Ben Mboi merupakan rumah sakit milik pemerintah pusat, dan menjadi satu-satunya rumah sakit kelas A di NTT sejak soft launching oleh Menteri Kesehatan RI pada Desember 2022 lalu. 
 
"Tentu rumah sakit kelas A akan sangat membantu masyarakat NTT oleh karena rumah sakit ini memiliki fasilitas dan kemampuan pelayanan medik, paling sedikit 4 medik spesialis dasar, 5 spesialis penunjang medik, 12 medik spesialis lain dan 13 medik subspesialis," katanya. 
 
Dengan fasilitas yang mumpuni, pasien bisa menikmati pelayanan medik umum, pelayanan gawat darurat, pelayanan spesialis dasar, spesialis penunjang medik dan pelayanan medik spesialis lain. (nex/01/ok) 

Editor: Amar Ola Keda Kabelen

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X