KUPANG, NTTEXPRESS.COM - Renungan harian katolik Minggu 17 September 2023 merujuk pada bacaan Sirakh 27: 30- 28: 7, Mazmur 103: 1-2.3-4.9-10.11-12, Roma 14: 7-9 dan injil Matius 18: 21-35
Kalender Liturgi 17 September 2023 merupakan Hari Minggu Pekan Biasa XXIV, Santo Robertus Bellarminus, Uskup dan Pujangga Gereja, Santa Hildegardis, Martir dengan Warna Liturgi Hijau.
Berikut Renungan Harian Katolik Minggu 17 September 2023 yang di susun P. Gabriel Notan Keraf, CSsR.
Baca Juga: Sosok Cawapres Ganjar Bakal Terungkap, Masinton sebut Mengerucut Jadi Dua Nama
Penginjil Matius menceritakan perumpamaan tentang seorang hamba yang berhutang kepada tuannya.
Hutang hamba tersebut sangat besar, sehingga ia tidak mampu untuk membayarnya.
Baca Juga: Kartu Tanda Pendukung Anies Baswedan Resmi Diluncurkan, Ketua Umum ABRI-1: Ini sebagai Simbol
Namun, karena hamba tersebut memohon ampun kepada tuannya, maka tuannya pun mengampuninya.
Perumpamaan ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengampuni orang lain.
Baca Juga: Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos
Mengampuni adalah tindakan untuk melepaskan diri dari rasa dendam, kebencian, dan kemarahan terhadap orang yang telah menyakiti kita.
Mengampuni juga berarti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memperbaiki kesalahannya.
Baca Juga: Pengamat Sebut Elektabilitas Yenny Wahid Tinggi Pada Pemilih Perempuan dan NU
Rasul Paulus dalam bacaan kedua, Roma 14:7-9, juga mengajarkan kita tentang pentingnya mengampuni orang lain.
Artikel Terkait
Renungan Harian Katolik Selasa 18 April 2023: Keterbukaan Hati untuk Tuhan dan Sesama
Renungan Harian Katolik Minggu 10 September 2023: Pentingnya Pengampunan Dalam Hidup Kita
Renungan Harian Katolik Senin 11 September 2023: Pentingnya Keutamaan Kasih dan Kebaikan
Renungan Harian Katolik Rabu 13 September 2023: Mengandalkan Allah Sepenuhnya Dalam Hidup Kita
Renungan Harian Katolik Kamis 14 September 2023; Pesta Salib Suci
Renungan Harian Katolik Jumat 15 September 2023; Bunda Maria Teladan Bagi Kita Dalam Penderitaan