NTT EXPRESS- Dua pria di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat aksi saling tebas menggunakan parang akhir pekan lalu.
Aksi kekerasan ini dipicu prosesi potong hewan (babi) saat pemakaman seorang warga yang meninggal dunia di Kampung Praikatondu, Desa Anapalu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah.
Duel maut ini melibatkan Martinus Umbu Siwa (39) dan Marselinus Umbu Raingu (25).
Baca Juga: Kisah Pria di NTT Berjuang Melawan Maut di Sarang Buaya
Saat itu, keduanya sedang berada di acara kedukaan.
Keduanya kemudian berebutan memotong hewan.
Saat saling berebutan, Martinus Umbu Siwa spontan membacok Marselinus Umbu Raingu menggunakan parang dan mengenai bagian dada.
Marselinus Umbu Raingu kemudian membalas dengan menebas Martinus mengenai tangan kiri dan lengan.
Baca Juga: Kronologi Penganiayaan Kepala Desa oleh Oknum Polisi di NTT
Beruntung warga lainnya segera melerai keduanya.
Hingga saat ini keduanya masih menjalani perawatan di Puskesmas Wairasa dan RSUD Waibakul, kabupaten Sumba Tengah.
"Dua-duanya membuat laporan ke SPKT Polsek Urban Katikutana," ujar Kapolres Sumba Barat, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, Minggu 2 April 2023.
Baca Juga: 4 Orang Anggota TNI AU Ditahan Atas Kasus penganiayaan Yang Menewaskan Prada Indra
Ia mengaku penyidik Reskrim Polsek Urban Katikutana saat ini sedang mengumpulkan keterangan saksi serta mengamankan barang bukti.
Artikel Terkait
Serunya Lomba Melukis di SMN 1 Lewolema Flores Timur
Suami Khusuk Tarawih, Istri Keenakan dengan Selingkuhan di Rumah
ASN-TNI-Polri-PPPK Siap-siap Terima THR dan Gaji 13, Ini Besarannya
Lantik 13 PNS Baru, Kalapas Lembata Ingatkan Untuk Menjaga Marwah Organisasi
5 Zodiak yang Sekali Cinta akan Setia Selamanya Untukmu